Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Jimly Asshiddiqie mengatakan pemberlakuan normal baru (new normal) mesti diikuti kepatuhan pada protokol kesehatan COVID-19 secara konsisten dilaksanakan semua komponen bangsa.Jimly dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu mengatakan, pemberlakuan normal baru (new normal) dengan kedisiplinan yang longgar dikhawatirkan membuat penyebaran virus lebih parah karena dibukanya pusat kegiatan publik.
Untuk itu Jimly menyerukan kepada Pemerintah agar tidak terburu-buru menerapkan normal baru.Sebelum menerapkan normal baru, pemerintah perlu terlebih dulu memfasilitasi Lembaga Penelitian agar mampu mengidentifikasi jenis virus di wilayah Indonesia dan mengupayakan semaksimal mungkin menghasilkan vaksin sendiri. antara