Menteri Pariwisata Arief Yahya menggarisbawahi peningkatan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Hungaria dalam beberapa tahun terakhir. Berbicara dalam perayaan 170 tahun Revolusi Hungaria, Rabu (14/03) di Jakarta, Menteri Arief Yahya menyampaikan bahwa peningkatan hubungan kerja sama kedua Negara tersebut telah mencakup banyak sektor, mulai dari kerja sama teknologi informasi hingga sektor pariwisata. Meskipun demikian, Arief Yahya menggaris bawahi peluang kedua Negara untuk dapat meningkatkan hubungan kerjasama bilateral. Menurutnya peningkatan 8,9 persen dari total nilai perdagangan Indonesia dan Hungaria di tahun 2017, belum menunjukkan potensi sebenarnya dari kerjasama kedua Negara, mengingat masih terbukanya ruang bagi pengembangan hubungan bilateral Indonesia dan Hungaria.
Di tahun 2017, nilai perdagangan mencapai 133 juta dola AS. Meningkat 8,9 persen dari tahun sebelumnya. Angka tersebut belum menunjukkan potensi sebenarnya antara Indonesia dan Hungaria. Kedua Negara memiliki ruang yang luas untuk meningkatkan kerjasama di berbagai sektor, seperti teknologi informasi dan komunikasi, kesehatan, pertahanan, energy, pertanian, perikanan, pendidikan dan yang menjadi favorit saya adalah industri pariwisata.
Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan, investasi langsung luar negeri dari negara-negara Uni Eropa merupakan yang terbesar kedua di Indonesia. Bahkan, Uni Eropa juga menjadi partner dagang keempat terbesar Indonesia. Saat menerima 21 Duta Besar Uni Eropa di Kantor Staf Presiden, Moeldoko mengajak para duta besar negara-negara Uni Eropa tersebut untuk lebih optimis berinvestasi di Indonesia. (VOI/Ndy/AHM)