Indonesia bisa memanfaatkan pemulihan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok bagi kepentingan Indonesia dan pemulihan ekonomi Indonesia. Demikian disampaikan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Shanghai Denny Wachyudi Kurnia dalam wawancara dengan kontributor Voice of Indonesia Kevin Zhao baru-baru ini di Shanghai. Denny Kurnia menjelaskan, Republik Rakyat Tiongkok sudah bisa mengatasi covid dan ekonomi sudah normal kembali. Menurutnya, Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok memberikan peluang yang besar di bidang perdagangan dan inventasi.
“Lebih dari sepertiga ekspor dari Indonesia ke RRT itu ke wilayah Shanghai dan sekitarnya jadi , mungkin jumlahnya sekitar 30 milyar dollar dari total ekspor ke RRT sekitar 75 milyar dollar. Itu terus digenjot, dan salah 1 cara untuk meningkatkan ekspor dengan membangun investasi karena produk yang kita hasilkan itu akan bergantung dari jumlah investasi yang kita lakukan Jadi meningkatkan ekspor juga meningkatkan kualitas.”
Denny Wachyudi Kurnia menambahkan, yang juga harus dimanfaatkan dari pulihnya kondisi Republik Rakyat Tiongkok dari serangan Covid 19 yang menyerang sejak akhir Desember 2019 adalah turis Tiongkok untuk datang ke Indonesia
“Lalu Pariwisata juga perlu dimanfaatkan, RRT adalah sumber turis utama bagi Indonesia. Dalam satu tahun terdapat dua juta turis berkunjung dari Tiongkok ke Indonesia dan itu harus kita coba kembalikan kembali.”
Menurut Denny Kurnia ada peluang besar dari pulihnya ekonomi Republik Rakyat Tiongkok sebagai negara nomor dua terbesar di dunia dan menjadi penggerak mesin pendorong ekonomi dunia. Ia optimistis Indonesia sudah bersiap untuk itu. (Kevin Zhao/Nouva)