Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Bambang Soesatyo meminta aparat Kepolisian RI menginvestigasi dan mengusut tuntas dugaan kasus penyiksaan Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia di kapal Tiongkok yang terjun ke laut untuk melarikan diri karena sering mendapatkan kekerasan fisik. Bambang dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan, Kepolisian bersama Kementerian Luar Negeri RI dapat mengajukan tuntutan apabila terbukti adanya tindakan kekerasan terhadap ABK WNI di kapal ikan tersebut.
Hal itu dikatakannya terkait pengakuan dua orang ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal ikan Tiongkok, terjun ke laut demi melarikan diri dikarenakan mereka mengaku kerap mendapatkan kekerasan fisik pada saat bekerja. Bambang meminta Kepolisian segera memanggil agen yang menyalurkan ABK asal Indonesia tersebut karena disamping tidak sesuai dengan perjanjian kerja, juga telah melakukan tindak pidana penipuan. (antara)