Utusan Uni Emirat Arab (UAE) lewat tulisannya di koran Israel, Jumat, mengatakan, Israel jangan berharap hubungannya dengan negara-negara Arab akan berlanjut normal apabila rencana pendudukan paksa/aneksasi di Tepi Barat tetap dilakukan.Beberapa pejabat Israel menyangkal adanya pendudukan paksa di pemukiman Yahudi dan Lembah Yordania di Tepi Barat dapat mengganggu hubungan antara Israel dan negara-negara Arab yang tertutup. Beberapa negara Teluk Arab dan Israel mulai menjalin kontak mengingat mereka punya kekhawatiran yang sama terhadap Iran.Namun, Duta Besar UAE untuk Amerika Serikat, Youssef Al Otaiba, menyampaikan rencana pendudukan paksa itu merupakan "pengambil-alihan ilegal" terhadap tanah milik rakyat Palestina yang ingin merdeka.
Tulisan Al Otaiba itu merupakan langkah yang cukup jarang dilakukan pejabat dari negara-negara Arab di Israel. Israel saat ini tidak punya hubungan diplomatik dengan negara di Teluk Arab, tetapi mereka berbagi kekhawatiran yang sama terhadap pengaruh Iran di kawasan. Pesawat milik maskapai asal Abu Dhabi, Etihad, pada Mei, untuk pertama kalinya terbang Ke Israel untuk mengantar bantuan COVID-19 ke rakyat Palestina. Antara