Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi, Vietnam, tetap melakukan tugasnya mempromosikan hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda sejumlah negara di dunia. Jika sebelum pandemi, kegiatan mempromosikan hubungan kedua negara dilakukan KBRI di Hanoi dengan dukungan lembaga atau kementerian dan pihak terkait, saat ini KBRI melakukan tugas tersebut dengan kekuatan sendiri dibantu masyarakat Indonesia di Vietnam. Demikian dikatakan Duta Besar RI untuk Vietnam, Ibnu Hadi, saat dihubungi Voice of Indonesia di Jakarta melalui telepon, Senin (15/06). Ibnu Hadi mengatakan, hal tersebut dilakukan karena saat ini belum ada delegasi dan orang yang datang berkunjung ke Vietnam.
' Kalau bisnis ekonominya, kami memfasilitasi, misalkan ada perusahaan Indonesia ada yang mau mengekspor produk-produk atau hasil-hasil lautnya, kita coba bantu secara online tentunya. Dan juga ada perusahaan Vietnam yang ingin mengekspor beberapa APD, alat kesehatan ke Indonesia, jadi kita cari mitranya. Jadi kita upayakan semaksimal mungkin walaupun terbatas, karena tidak ada delegasi yang datang, tidak ada orang yang bisa berkunjung ke sini '.
Selain mempromosikan hubungan di bidang ekonomi dan bisnis, KBRI di Hanoi juga aktif mempromosikan kuliner, bahasa dan kebudayaan Indonesia di Vietnam. Duta Besar Ibnu Hadi mengatakan, KBRI kerap mengadakan kursus memasak makanan Indonesia, menyelenggarakan kursus Bahasa Indonesia dan memperkenalkan alat musik Indonesia kepada masyarakat Vietnam. (VOI/AHM)