Tidak ada laporan warga negara Indonesia terdampak gelombang kedua COVID-19 dari klaster Pasar Induk Xinfadi, saat Beijing menaikkan status siaga dari level III menjadi II.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, kepada Antara Rabu memperkirakan sampai saat ini jumlah WNI yang masih bertahan di Beijing sekitar 6.000 orang yang mayoritas kalangan pelajar.Mereka tinggal di dalam asrama kampus dan relatif jauh dari Pasar Induk Xinfadi di Distrik Fengtai.Sampai saat ini pihak kampus belum membuka pintu gerbangnya sehingga pelajar Indonesia aman. antara