Ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh melambat bahkan cenderung negatif pada tahun ini, namun proyeksi tersebut masih lebih baik dibandingkan negara berkembang lain yang juga terdampak pandemi COVID-19. Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Mirza Adityaswara dalam seminar daring "New Normal, New Business Model, New Hope" di Jakarta, Selasa, mengatakan jika puncak pandemi COVID-19 hanya terjadi sekali di dunia (single hit), maka ekonomi Indonesia diprediksi terkontraksi minus 2,8 persen pada tahun ini.
Ia mengutip kajian Organisasi Internasional Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Mirza mengatakan kajian OECD menggambarkan penurunan ekonomi dunia termasuk Indonesia bisa jauh lebih dalam. Pandemi COVID-19 ini, Mirza mengatakan, menjadi perhatian utama para pelaku ekonomi dunia saat ini. Antara