Kementerian Kesehatan Mesir mengimbau pasangan suami istri untuk menunda kehamilan selama pandemi Covid-19. Kementerian Kesehatan dalam pernyataan dilansir dari Arab News, Selasa (30/6) menyatakan, program penundaan kehamilan merupakan suatu keharusan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Berdasarkan penemuan baru, virus dapat memasuki gumpalan darah sehingga dapat mempengaruhi plasenta dan nutrisi janin.
Pernyataan itu menyatakan kehamilan dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh secara tidak langsung, sehingga membuat perempuan hamil rentan terhadap virus. Kementerian Kesehatan Mesir menjelaskan unit kesehatan menyediakan berbagai metode pengendalian kelahiran, termasuk kapsul Implanon, metode jangka panjang yang berlangsung selama tiga tahun. republika