Taiwan mengingatkan warganya mengenai risiko mengunjungi Hong Kong setelah parlemen Tiongkok pada Selasa menyetujui undang-undang keamanan nasional, yang dianggap mengganggu kebebasan wilayah bekas koloni Inggris tersebut. Pemerintah Tiongkok dan otoritas Hong Kong berulang kali menyebut bahwa undang-undang baru itu ditujukan hanya bagi para "perusuh" di Hong Kong, dan menyangkal bahwa regulasi tersebut akan memengaruhi hak dan kebebasan ataupun kepentingan investasi asing.
Juru bicara kabinet Taiwan, Evian Ting, tetap menyatakan pemerintah memberi peringatan kepada para warga Taiwan soal "risiko yang mungkin" dihadapi jika mereka melakukan kunjungan ke Hong Kong terlebih dengan peningkatan ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan belakangan ini. Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen menyatakan kekecewaannya terhadap Tiongkok atas langkah mereka menerapkan undang-undang keamanan nasional. Antara