Pemerintah Thailand pada Selasa memperpanjang status darurat COVID-19 sampai akhir Juli untuk mencegah risiko penyebaran virus corona baru gelombang kedua. Langkah itu diambil oleh pemerintah Thailand meskipun negara itu sebelumnya telah siap untuk membuka kembali bar dan mengizinkan warga asing kembali masuk ke dalam negeri. Kabinet pemerintah Thailand menyetujui perpanjangan status darurat karena dunia masih menghadapi wabah COVID-19.
Juru bicara pemerintah, Narumon Pinyosinwat, saat jumpa pers mengatakan, pemerintah perlu menetapkan status darurat itu untuk membatasi perjalanan dan mengurangi risiko gelombang kedua penularan virus corona jenis baru (SARS-CoV-2), penyebab COVID-19. Sebelumnya, pemerintah tengah bersiap untuk mencabut sejumlah pembatasan sosial pada Rabu (1/7). Status atau dekrit darurat itu memungkinkan pemerintah Thailand untuk mengerahkan para petugas untuk memeriksa tempat acara, memberlakukan jam malam, membatasi perkumpulan massa, dan mengatur perjalanan. Antara