Thursday, 02 July 2020 07:02

Waspada Terhadap Ancaman Virus Baru di tengah Pendemi Covid-19

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Belum selesai wabah Covid-19, masyarakat  internasional dikejutkan dengan temuan varian jenis baru flu babi dengan kode G4 EA H1N1. Dalam sebuah laporan para peniliti Tiongkok, virus ini berpontensi menjadi pendemi baru karena bersifat mudah menular dari hewan ke hewan bahkan ke manusia. Mereka melaporkan bahwa virus G4 sudah diketahui sejak lama, namun semakin terjadi tren kenaikan tajam sejak 2016, terutama di daerah yang memiliki banyak peternakan babi di sekitar 10 provinsi di Tiongkok. Kecemasan akan menambah ancaman baru telah membuat masyarakat dunia, termasuk Indonesia harus waspada.

Salah satu peneliti dari Nottingham University, Prof. Kin Chow Chang mengingatkan masyarakat internasional untuk tidak lengah atau mengabaikan virus G4 yang berpotensi ancaman berbahaya bagi umat manusia apalagi saat ini dunia sedang disibukan pendemi Covid-19 dengan sebarannya sangat cepat.  Dalam sebuah laporan dari para peniliti Tiongkok, berdasarkan sejumlah eksperimen yang dilakukan pada ferret (Mustela putorius furo) atau mamalia yang umumnya digunakan dalam riset flu, hasilnya menunjukkan bahwa virus G4 ini sangat menular. Selain itu, bisa bereplikasi pada sel-sel manusia dan menyebabkan gejala serius pada ferret dibanding virus lain.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian pertanian, I Ketut Diarmita, mengaku hingga saat ini belum ada laporan virus flu babi G4 di Indonesia. Dia memastikan pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan demi mengurangi potensi virus tersebut masuk dan menyebar di Indonesia. Dia juga menyebut pemantauan sistematis terhadap virus influenza tetap diperlukan sebagai kunci peringatan kemunculan pandemi.

Meskipun belum ada laporan tentang kasus meninggal manusia akibat virus G4 EA H1N1 ini, ancaman akan kematian telah memaksa semua otoritas negara untuk menjaga secara teliti dan super ketat semua langkah-langkah kesehatan guna mencegah merebaknya penyebaran virus flu babi bukan hanya ke hewan tetapi juga ke manusia.

Read 763 times