VOI NEWS Badan PBB untuk urusan pengungsi-UNHCR sedang mendata para pengungsi Rohingya yang diselamatkan dari perairan Aceh utara pada pertengahan Juni lalu. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers secara daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis mengatakan, UNHCR telah memulai proses registrasi sejak 5 Juli dan diperkirakan selesai pada 12 Juli mendatang. Hingga Kamis,sebanyak 65 dari 99 pengungsi Rohingya telah didata oleh UNHCR Indonesia.
Pada akhir pekan ini, puluhan pengungsi tersebut akan dipindahkan ke Balai Latihan Kerja Meunasah Mee, Lhokseumawe, yang akan menjadi tempat penampungan baru mereka. Palang Merah Indonesia (PMI) didukung oleh Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) juga telah mulai menjalankan program pemulihan untuk membantu menghubungkan kembali para pengungsi dengan keluarga mereka. (antara)