Presiden RI Joko Widodo terus mempromosikan konsep Indo Pasifik kepada negara anggota ASEAN dan Australia. Dalam kunjungannya ke Australia untuk menghadiri ASEAN-Australia Summit 2018 pada 15-18 Maret 2018, Presiden Joko Widodo tidak lupa menyampaikan konsep Indo Pasifik tersebut. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Sydney, Minggu (18/3/2018) memaparkan maksud konsep tersebut, yaitu Presiden memfokuskan pentingnya penguatan kerja sama di Samudera Hindia, berdasarkan kerja sama yang sudah kuat di kawasan Asia Pasifik.
Apa dan bagaimana sebenarnya Konsep Indo Pasifik itu?
Konsep Indo Pasifik menjadi isu yang hangat sejak dipaparkan Presiden Joko Widodo pada saat kunjungannya ke India awal tahun 2018. Dalam KTT ASEAN-India di Rasthrapati Bhawan, India, Januari lalu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan konsep kawasan Indo-Pasifik. Yaitu melalui mekanisme yang dipimpin ASEAN dan melalui kemitraan ASEAN-India. Presiden Joko Widodo percaya kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil dan sejahtera dapat tercapai. Lebih lanjut Presiden mengatakan, konsep Indo-Pasifik secara alami dapat dikembangkan berdasarkan Traktat Kerja Sama dan Persahabatan ASEAN di mana semua negara penting di kawasan telah menjadi para pihak dari perjanjian.
Saat ditelepon oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson, pada 15 Januari 2018, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan hal yang sama. Begitu pula ketika Menteri Pertahanan AS Jim Mattis melawat ke Indonesia tak lama kemudian. Retno kembali menyampaikan gagasan pemerintah Indonesia untuk melakukan eksplorasi hubungan internasional yang lebih intens di Samudera Hindia, yang sejauh ini memang belum diregulasikan dengan maksimal.
Indonesia mengharapkan kawasan Indo-Pasifik akan menjadi salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi, pusat perdagangan dan industri dunia. Konsep kawasan Indo-Pasifik juga disebut dalam Pidato Pers Tahunan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri awal Januari lalu.
Indonesia sedang melakukan konsultasi dengan ASEAN. Bahkan sebentar lagi akan menjadi tuan rumah “one and the half track diplomacy” yang membahas mengenai Indo Pasifik.
Inti dari konsep Indo Pasifik yang ditawarkan Indonesia adalah suatu konsep yang mengedepankan dialog dan kerjasama. Bukan untuk saling bersaing, yang pada akhirnya hanya akan merugikan semua pihak. Konsep ini dimiliki bersama, tidak ada satupun negara yang merasa tertinggal atau ditinggalkan oleh Indonesia.