Suatu bangsa dapat maju dan berjaya kalau mempunyai nilai-nilai. Indonesia merupakan negara yang kaya dengan nilai budaya dan filosofi sehingga Indonesia menjadi bangsa yang tangguh dan punya jati diri. Demikian dikatakan Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam audiensi dengan Keluarga Mahasiswa Sunan Gunung Djati (KMSGD) Jabodetabek di Gedung Parlemen, Jakarta Jumat (16/03) seperti dikutip laman mpr.go.id . Zulkifli Hasan mengatakan bahwa dengan jati diri itu maka seharusnya bangsa Indonesia tidak mudah terkontaminasi dengan budaya-budaya dari luar.
Ia menjelaskan nilai budaya yang saling menghormati satu sama lain dan menjaga toleransi telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang telah ditanamkan oleh pendiri bangsa Indonesia.
Sebelumnya, seperti ditulis laman mpr.go.id, dalam acara Seminar Nasional Gerakan Ekonomi Ummat Berbasis Masjid dan Pesantren kerjasama MPR dan Badan Koordinasi Muballigh dan Ulama Indonesia (BAKOMUBIN) di Gedung Parlemen, Jakarta Kamis (15/3) , Zulkifli Hasan mengungkapkan nilai budaya yang juga dimiliki Indonesia, toleransi. Ia mengungkapkan Indonesia merupakan negeri yang toleran yang saling menghargai perbedaan. Oleh karena itu Zulkifli menolak tegas siapapun yang menyebut masyarakat Indonesia sebagai radikal dan intoleran. Ia mencontohkan salah satu bukti adalah peringatan hari besar suatu agama menjadi hari libur untuk semua umat agama. Ia menambahkan, itulah harmoni yang telah terbangun sejak Indonesia merdeka.
Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa toleransi dan demokrasi Indonesia jadi contoh untuk dunia. Mereka kagum bagaimana negara dengan mayoritas muslim bisa berdemokrasi