Wakil Ketua DPR-RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel mengapresiasi pemerintah, lembaga, maupun berbagai pihak yang kompeten melakukan kajian produk obat herbal untuk melawan Virus Corona. Upaya itu bukan saja memberi harapan masyarakat bisa segera memasuki kehidupan normal, tetapi juga peluang besar membangun industri obat herbal berbasis kekayaan sumber daya tanaman obat Indonesia. Prospek industri berbasis tanaman herbal ini harus mendapat prioritas.
Hal itu dikatakan Rachmat Gobel, dalam keterangannya kepada kantor berita Antara di Jakarta, Selasa. Rachmat menanggapi polemik kalung obat antivirus Corona berbasis eucalyptus (minyak kayu putih) yang dikembangkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian. Ia meyakini kemampuan kajian dan penelitian para ahli farmasi Indonesia. Kajian mereka terbukti dan terus berkembang dari tahun ke tahun. Bahkan hasil penelitian itu berhasil dikembangkan dan diproduksi secara industri dan mampu membuktikan produknya menguasai pasar domestik dan ekspor. Antara