Industri pengolahan nonmigas masih konsisten menjadi sektor yang memberikan kontribusi paling besar terhadap capaian nilai ekspor nasional, yakni pada semester I tahun 2020, total nilai pengapalan produk sektor manufaktur menembus hingga 60,76 miliar dolar AS atau menyumbang 79,52 persen dari keseluruhan angka ekspor nasional yang mencapai 76,41 miliar dolar AS.
Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Selasa. Menperin menegaskan, pihaknya terus menjaga keberlangsungan aktivitas industri manufaktur di tanah air, meskipun sedang tertekan karena melambatnya ekonomi dunia dan dampak pandemi COVID-19. Sebab, selama ini sektor industri manufaktur berperan sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Pihaknya bertekad untuk senantiasa meningkatkan kinerja industri yang memiliki orientasi ekspor. Antara