Konsul Jenderal KJRI di Osaka, Jepang, Mirza Nurhidayat mengatakan Indonesia perlu menyasar peluang ekspor produk hortikultura, terutama buah dan sayuran dalam bentuk beku (frozen) dan kering (dried) ke Jepang. Mirza menjelaskan tren permintaan sayuran dan buah masyarakat Jepang terus mengalami peningkatan. Tercatat, selama lima tahun terakhir, pertumbuhan impor produk buah-sayur Jepang mengalami peningkatan sebesar 4,8 persen dan 1,6 persen setiap tahunnya.
Hal itu dikatakan Mirza dalam webinar bertajuk "Japan-Indonesia Market Accses Workshop Horticulture", Selasa. Mirza menjelaskan permintaan buah dan sayuran oleh masyarakat Jepang semakin spesifik, yakni dalam bentuk beku. Masyarakat Jepang saat ini lebih mengutamakan mengonsumsi makanan praktis dan tidak membutuhkan waktu lama untuk penyiapannya, mengingat umumnya mereka sangat disiplin dan menghargai waktu seefektif mungkin.Antara