Selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, Pemerintah Arab Saudi setiap hari memonitor kesehatan setiap jamaah. Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abd Al-Ali, seperti dikutip arabnews.com, Kamis (30/7) mengatakan, semua tindakan dan rencana yang diperlukan telah dilaksanakan untuk memastikan keamanan para jamaah haji, termasuk protokol kesehatan yang ketat.
Menurutnya, jika suatu kasus potensial terdeteksi ada sejumlah pilihan yang tersedia untuk mengonfirmasi diagnosis, memberikan perawatan bagi pasien dan memastikan kesehatan bagi jamaah. Selain memonitor kesehatan jamaah, pemerintah Arab Saudi juga menyediakan enam rumah sakit tersedia untuk merawat jemaah haji, salah satunya adalah rumah sakit keliling. Selain itu ada 51 klinik, 62 kelompok pengawasan lapangan, 200 ambulan dan 8.000 profesional kesehatan. (rri)