Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah membuka kembali pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara bertahap ke sejumlah negara. Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dalam sambutannya di gedung serbaguna, kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Kamis (30/7)mengatakan, hal ini dilakukan guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional serta memperhatikan kebijakan beberapa negara penempatan yang sudah terbuka untuk Tenaga Kerja Asing.
Oleh karena itu dipandang perlu untuk membuka kembali kesempatan bagi calon Pekerja Migran Indonesia untuk dapat bekerja di negara tujuan penempatan dengan tetap mengedepankan prinsip perlindungan hak-hak pekerja migran serta protokol kesehatan. Berdasarkan data dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, hampir 89 ribu calon Pekerja Migran Indonesia sudah terdaftar yang siap berangkat ke 22 negara tujuan. Saat ini ada 14 negara yang membuka pintu bagi PMI untuk bekerja, diantaranya Al Jazair, Australia, Hongkong dan Korea Selatan. (rri)