Monday, 03 August 2020 07:41

Sempat berhenti, pemerintah dorong pembangunan depo minyak Rp12 triliun

Written by 
Rate this item
(0 votes)
FOTO ANTARA FOTO ANTARA

Kementerian Koordinator(kemenko) Bidang Perekonomian mendorong Sinopec Group, perusahaan konglomerat minyak dan gas Tiongkok, agar segera merealisasikan pembangunan depo minyak senilai 12 triliun rupiah  di Batam, Kepulauan Riau yang sudah terhenti selama delapan tahun.Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian Suswijiono melalui informasi tertulis yang dilaporkan Antara di Jakarta, Senin menyatakan, pada 29 Juli 2020 telah disepakati nota kesepahaman antara Sinomart KTS Development LTD, anak perusahaan Sinopec dan PT Batam Sentralindo untuk melanjutkan rencana investasi proyek pembangunan depo minyak di Batam, Kepulauan Riau.

Ia menjelaskan syarat-syarat pembangunan dan proyek ini didukung penuh oleh pemerintah dari kedua negara.Keberadaan depo minyak ini akan memperkuat kedaulatan energi nasional, khususnya di tengah kondisi dunia yang rentan akan krisis akibat dari pandemi COVID-19.Suswijiono menambahkan, kesepakatan ini adalah kabar baik.Pemerintah Indonesia meminta dan mendukung Sinopec segera membangun proyek yang sudah direncanakan sejak lama tersebut.antara

Read 337 times Last modified on Monday, 03 August 2020 12:35