Monday, 03 August 2020 15:08

Kementerian ESDM Gandeng Inggris, Luncurkan Program Energi Rendah Karbon

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggandeng pemerintah Inggris meluncurkan program Mentari, singkatan dari Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia. Program ini bertujuan mendukung upaya pemulihan ekonomi yang ramah lingkungan di Indonesia. Program ini resmi diluncurkan secara virtual oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial pada Kamis (30/7). Acara ini dihadiri secara virtual oleh Duta Besar Inggris di Jakarta, Owen Jenkins.

Ego Syahrial dalam paparannya secara virtual mengatakan, dalam program ini pemerintah Inggris akan berbagi pengalamannya kepada Indonesia terkait proyek energi terbarukan. Dengan begitu, Indonesia diharapkan mampu mewujudkan target bauran energi di Indonesia hingga 23 persen di tahun 2025 mendatang.

Ego Syahrial menambahkan, Indonesia berkomitmen untuk memenuhi target energi terbarukan dan menurunkan emisi.  Ia optimistis program ini dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan mengurangi kemiskinan melalui pengembangan energi terbarukan.

Dalam pelaksanaannya, program Mentari akan memberi dukungan dalam aspek pengembangan kebijakan menuju terciptanya kerangka kerja regulasi yang lebih baik untuk mewujudkan iklim usaha energi baru terbarukan yang lebih kondusif. Melalui bantuan teknis, program Mentari akan mendorong investasi swasta pada proyek energi baru terbarukan, baik on-grid maupun off-grid, dengan fokus pada kawasan timur Indonesia. Program ini akan membangun proyek percontohan jaringan skala mikro yang terintegrasi dengan kegiatan bisnis produktif guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mentari juga akan membangun kemitraan domestik dan Internasional untuk berbagi praktik terbaik, pengetahuan, serta inovasi dalam penyediaan energi baru terbarukan. Program ini akan fokus ke penyediaan energi terbarukan di daerah tertinggal terdepan dan terluar dan kawasan Indonesia Timur.

Sementara itu, Duta Besar Inggris Owen Jenkins menyatakan, Indonesia memiliki potensi menjadi negara adidaya di sektor energi ramah lingkungan. Dirinya berharap, program Mentari  dapat mendukung transisi energi di Indonesia menghadapi tantangan pemulihan ekonomi global yang memasuki dekade kritis dalam mengatasi perubahan iklim. Kemitraan Inggris melalui Program Mentari mendukung pengembangan energi bersih di Indonesia, sebuah proses transisi yang memungkinkan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pengentasan kemiskinan, akses energi yang aman dan terjangkau serta penurunan emisi.

Read 773 times