Presiden Lebanon, Michel Aoun mengatakan, penyelidikan internasional atas ledakan pelabuhan Beirut adalah tindakan buang-buang waktu.Ledakan yang menciptakan kawah sedalam 43 meter itu menewaskan hampir 200 orang.Aoun, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (10/8/2020 mengatakan, tujuan dari seruan untuk penyelidikan internasional dalam kasus pelabuhan adalah untuk membuang waktu.
Pengadilan harus bergerak cepat untuk mengidentifikasi pelaku.Sementara itu, pakar militer Rusia, Viktor Murakhovsky mengatakan jumlah amonium nitrat yang menyebabkan ledakan mematikan di Beirut pasti jauh lebih sedikit dari persediaan aslinya.Jika seluruhnya meledak, Ibu Kota Lebanon itu benar-benar akan "terhapus dari peta" atau lenyap.Murakhovsky mengatakan jika jumlah amonium nitrat seutuhnya 2.750 ton seperti yang diumumkan pejabat Lebanon meledak, itu akan menghapus Beirut dari peta. sindo