Pemerintah melalui Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berencana melanjutkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa bunga kepada ibu rumah tangga atau korban pemutusan hubungan kerja hingga tahun 2021.Seretaris Eksekutif I Komite Penanganan COVID-19 dan PEN Raden Pardede dalam diskusi daring di Jakarta, Senin mengatakan, mereka diberikan subsidi bunga nol persen sampai akhir tahun ini dan itu mungkin juga dilanjutkan sampai tahun depan.
Menurut dia, pinjaman kepada ibu rumah tangga tanpa bunga itu merupakan bagian dari perluasan KUR untuk meningkatkan akses keuangan kepada pelaku usaha mikro.Dalam upaya pemulihan ekonomi nasional untuk UMKM, pemertintah juga merancang bantuan produktif tunai kepada 12 juta UMKM dengan anggaran 30 triliun rupiah. antara