Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai kontraksi pada perekonomian Indonesia di kuartal II-2020 sebesar 5,32 persen (yoy) masih lebih baik dibandingkan berbagai negara lain.Airlangga dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa mengatakan, Ekonomi Indonesia terakhir minus 5,32 persen.Kontraksi ini juga dialami negara lain tapi Indonesia relatif masih lebih baik karena negara lain jatuh lebih dalam.
Menurut Airlangga, negara lain mengalami kontraksi lebih dalam seperti Inggris yang sudah dua kali resesi minus 1,7 persen sampai minus 19,9 persen, Hong Kong minus 12 persen, Singapura minus 12,6 persen, India minus 18 persen, serta Brazil.Meski demikian, ia menekankan kuartal III 2020 menjadi momen yang sangat penting untuk dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini. antara