VOI NEWS Kementerian Perindustrian (Kememperin) mengapresiasi industri pengolahan kopi dalam negeri yang mengekspor 4,82 ton ke Republik Rakyat Tiongkok karena menjadi bukti sektor tersebut semakin berdaya saing di tengah tekanan dampak pandemi COVID-19.Semangat dunia usaha yang menjalankan kegiatan manufakturnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sangat membantu perputaran roda perekonomian nasional di masa yang cukup berat saat ini.
Apresisasi tersebut disampaikan Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim pada acara Pelepasan Kontainer Ekspor Produk Kopi Olahan PT UCC Victo Oro Prima ke Tiongkok yang digelar di Kawasan Industri Bogorindo, Sentul, Jawa Barat, Selasa.Dalam keterangan tertulis, Abdul Rochim menyampaikan apresiasinya kepada PT UCC Victo Oro Prima yang mampu meningkatkan pengapalan produknya ke pasar mancanegara.Ia menegaskan, selain menghasilkan devisa, ekspor produk kopi olahan Indonesia juga menjadi parameter eksistensi produk kopi olahan nasional di pasar Internasional.antara