Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi Islam berperan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) imbas pandemi COVID-19 karena mengandung nilai-nilai solidaritas sosial, adil, kolaborasi, serta setara untuk semua. Sri Mulyani dalam web seminar Internasional Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) di Jakarta, Kamis mengatakan, instrumen ekonomi Islam seperti zakat, infaq, dan wakaf memiliki peran penting terutama ketika pandemi COVID-19 karena memperkuat solidaritas sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Pemerintah, menurut Sri Mulyani, dapat melakukan perannya, namun bukan satu-satunya pelaku utama karena masyarakat juga berpartisipasi dalam membantu serta mendukung masyarakat miskin. Ia menambahkan COVID-19 ini diharapkan menjadi momentum ekonomi Islam mengambil peran salah satunya di industri farmasi untuk menerapkan aspek halal untuk vaksin. antara