Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan Topan Bavi,setelah melanda pada Kamis (27/8) pagi, hanya menyebabkan sedikit kerusakan di Korea Utara, seperti disampaikan media pemerintah KCNA, Jumat.Kim, yang mengunjungi provinsi Hwanghae Selatan di barat daya Pyongyang, telah mengeluarkan peringatan waspada untuk mencegah kerusakan tanaman pertanian dan jatuhnya korban akibat Topan Bavi.
Topan tersebut melanda wilayah di dekat Ibu Kota Pyongyang dan menyebabkan hujan lebat serta menumbangkan pohon.Korea Utara, yang juga meningkatkan upaya memerangi virus corona baru, menyebut Topan Bavi sebagai badai Nomor 8. antara