Lebih dari 200 ribu penduduk Kyushu, Jepang, pada Minggu (6/9) diminta mencari perlindungan di tempat penampungan menyusul ancaman terjangan Topan Haishen, menurut Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana setempat.Pemerintah telah menunjuk sekolah-sekolah dan pusat komunitas lokal untuk menjadi tempat penampungan.Tetapi beberapa penduduk lebih memilih tinggal di hotel-hotel lokal untuk mengurangi risiko terinfeksi virus corona.
Dilansir AFP, Minggu (6/9), Topan Haishen membawa angin kencang dan hujan lebat ke wilayah Jepang selatan.Ahli Meteorologi memperingatkan begitu badai itu mendekati pulau-pulau yang berpenghuni, terjangannya cukup kuat untuk mematahkan tiang listrik dan membalikkan kendaraan.Haishen dikategorikan sebagai topan "besar" dan "sangat kuat".CnnIndonesia