Sebanyak 219 narapidana di sebuah penjara di Uganda melarikan diri membawa sedikitnya 15 senjata api, namun dua dari mereka tewas setelah pasukan keamanan menjalankan operasi penangkapan kembali, demikian menurut keterangan pihak militer, Kamis.
Juru Bicara Brigadir Flavia Byekwaso seperti dirilis Reuters mengatakan, para tahanan itu melarikan diri Rabu (16/9) malam dari satu penjara di Karamoja, suatu area terpencil dan semi-kering di bagian timur laut Uganda, setelah mengalahkan petugas penjagaan.Sebelumnya, mereka sempat membobol gudang senjata di penjara itu dan membawa 15 buah senapan AK-47, 20 magazin (tempat pengisian peluru), dan amunisi lainnya.antara