Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan meminta produsen farmasi nasional mempercepat produksi obat COVID-19, salah satunya adalah remdesivir.Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, Luhut juga meminta Bio Farma sebagai produsen farmasi nasional segera mengambil langkah yang cepat dan tepat agar bahan baku untuk produksi nasional dapat segera dilakukan, demi kepentingan nasional.
Sementara itu Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan pihaknya telah mengurus izin untuk memproduksi remdesivir.Ada dua cara yang ia lakukan yakni mengadakan kerja sama dengan India.Kedua, di samping izin impor, pihaknya juga sedang riset untuk produksi dalam negeri.Bio Farma, menurut Honesti, juga telah melakukan uji klinis skala pilot untuk produksi remdesivir dalam negeri.antara