Kementrian Komunikasi dan Informatika Indonesia meluncurkan program pelatihan usaha mikro, kecil dan menengah digital untuk mendukung keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pandemi covid -19.Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Jhony G.Plate dalam sambutannya di acara peluncuran program pelatihan UMKM Digital secara virtual pada Senin (05/10/20) di Jakarta menyampaikan program ini bertujuan untuk memajukan, memperkuat serta memberdayakan UMKM di Indonesia.
“Perluasan pendalaman program pelatihan UMKM Digital merupakan wujud dan komitmen pemerintah untuk memajukan, memperkuat serta memberdayakan UMKM dan ultra mikro di tanah air kita. Perlu kita perhatikan bersama bahwa UMKM dan ultra mikro memiliki kontribusi yang cukup siginifikan terhadap perekonomian Indonesia. Sumbangsih atau kontribusi UMKM dan ultra mikro terhadap produk domestik bruto (PDB) pada kisaran lebih dari 60 persen. Dengan adanya pandemi covid -19 tidak sedikit penggiat usaha terdampak oleh pembatasan sosial karena masih berbasis pada usaha konvensional atau offline. Disaat bersamaan aktifitas perekonomian digital meningkat pesat dimana pada bulan April 2020 penjualan daring meningkat 480 persen dibandingkan bulan Januari 2020.”
Mentri Komunikasi dan Informatika Johny G Plate menambahkan saat ini Indonesia juga menyediakan infrastruktur internet yang dilengkapi dengan sinyal 4G di lebih dari 150 ribu titik layanan publik di Indonesia.Melalui satelit multifungsi Satria 1 diharapkan dapat di letakkan di orbit pada kuartal ketiga tahun 2023.Hal ini dilakukan oleh Kemkominfo untuk mendukung peningkatan UMKM berbasis digital di Indonesia agar dapat bersaing dalam global value chain.NK-edit
