VOI NEWS Kementerian Perindustrian fokus mengembangkan industri farmasi di Tanah Air agar Indonesia bisa mandiri dan berdaya saing melalui pengembangan obat modern asli dari dalam negeri. Hal itu dikatakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Doddy Rahadi di Jakarta, Rabu. Doddy Rahadi melalui keterangan tertulis menyampaikan bahwa pihaknyamendorong pengembangan obat tradisional menjadi Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) berupa Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka. Untuk itu sejumlah satuan kerja di bawah BPPI dipacu untuk meningkatkan kegiatan litbang agar bisa menghasilkan inovasi yang dibutuhkan. Contohnya adalah Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) Jakarta yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang tersebut, termasuk untuk mengembangkan fasilitas produksi guna mendorong pertumbuhan industri Obat Modern Asli Indonesia. Diharapkan, OHT sudah dapat diproduksi pada tahun 2024, dan pada tahun 2026 fasilitasnya sudah dapat menghasilkan fitofarmaka.// ANTARA