Peran aktif dan kepemimpinan Indonesia yang kuat di forum internasional mendapat pengakuan dari Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita. Hal itu dibuktikan dengan diberikannya dukungan unilateral oleh Pemerintah Mali terhadap pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk Periode 2019-2020. Hal itu disampaikan Presiden Mali usai upacara penyerahan surat-surat kepercayaan dari Duta besar RI Dakar, Mansyur Pangeran, yang juga merangkap Mali di Istana Kepresidenan Mali, Selasa (27/03). Penerangan Sosial Budaya Kedutaan Besar RI Dakar, Dimas Prihadi, dalam keterangan kepada Antara London, Sabtu (31/3) menyebutkan, Presiden Keita mengapresiasi kontribusi aktif Indonesia dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB di Mali yang secara nyata telah memberikan kemajuan positif terhadap proses perdamaian di Mali. Indonesia yang merupakan salah satu kontributor terbesar dalam operasi pemeliharaan perdamaian di dunia 2015-2016, telah menyebar sebanyak 146 pasukan pemelihara perdamaian dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB tersebut. Antara