Perekonomian Korea Selatan pulih dari resesi yang disebabkan Covid-19 pada kuartal ketiga 2020. Bank of Korea pada Selasa (27/10) melaporkan, ekonomi negara itu tumbuh dengan penyesuaian musiman sebesar 1,9 persen selama periode Juli-September dari kuartal sebelumnya. Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dari perkiraan sejumlah ekonom yang memprediksi bahwa ekonomi Korsel hanya akan tumbuh 1,7 persen. Dilansir laman Nikkei Asia, Selasa (27/10), ekspor Korea Selatan ke Amerika Serikat tumbuh 23,2 persen pada September dari tahun sebelumnya, dan naik 15,4 persen ke Eropa.
Rebound terjadi karena pasar utama luar negeri membuka kembali ekonomi mereka setelah lockdown ketat pada kuartal kedua. Tetapi bank sentral memperingatkan bahwa permintaan domestik Korea Selatan tetap lemah meskipun pengeluaran pemerintah yang besar untuk mendukung perekonomian. (republika)
