Polisi Austria menangkap 14 orang di 18 tempat pasca-penembakan di Wina, Selasa (3/11/2020) waktu setempat.Dilansir dari Reuters, Rabu (4/11/2020) Kanselir Austria, Sebastian Kurz mengatakan, ini bukan konflik antara Kristen dan Muslim atau antara Austria dan migran.Ini adalah pertarungan antara banyak orang yang percaya pada perdamaian dan sedikit yang menentangnya.
Dilaporkan empat orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.Satu tewas disebut sebagai simpatisan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).Pelaku membawa senapan serbu dan sebuah rompi bom bunuh diri palsu.Selain empat tewas, 22 orang termasuk polisi mengalami luka.rri