Forum bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) yang diselenggarakan untuk kedua kalinya tahun ini, menghasilkan kesepakatan bisnis senilai 71,02 juta dolar Amerika atau sekitar 1 triliun rupiah.Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pengarahan media, Selasa mengatakan, nilai transaksi ini dua kali lipat dibandingkan capaian INA-LAC tahun 2019.Sejumlah produk yang tercakup dalam transaksi bisnis tersebut di antaranya adalah furnitur, kerajinan tangan, suvenir, ban, makanan dan minuman, coconut charcoal, serta produk-produk dari Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) Indonesia.
Bekerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga, Kementerian Luar Negeri RI menyelenggarakan forum Indonesia-Amerika Latin dan Karibia, pada 9 hingga 11 November untuk memfasilitasi interaksi pengusaha Indonesia dan kawasan Amerika Latin serta Karibia, yang selama ini dirasa jauh karena jarak geografis.Menurut Retno Marsudi, kegiatan ini adalah bagian dari upaya diplomasi ekonomi untuk diversifikasi pasar ekspor Indonesia, khususnya di masa pandemi.antara