Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan telah memeriksa laporan mengenai ekspor daging dan babat beku yang terkontaminasi virus corona ke Tiongkok.Ardern mengatakan jika daging beku tersebut bukan berasal dari Selandia Baru.Ardern, Senin (16/11) mengatakan, pihaknya telah diberi tahu bahwa itu adalah daging sapi Argentina, jadi hanya mencoba untuk mengetahui inti permasalahan yang telah dilaporkan, tetapi pihaknya akan terus melakukan pengecekan.
Memperkuat pernyataan Ardern, juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru mengatakan jika pihaknya belum diberi tahu secara langsung tentang temuan virus corona di dalam daging beku oleh otoritas Tiongkok.Para pejabat Selandia Baru sekarang sedang bekerja untuk memastikan asal dan kebenaran laporan tersebut.Pada Minggu (15/11), pemerintah kota Jinan, Tiongkok melaporkan telah menemukan virus corona dalam daging sapi dan babat impor dari Brasil, Bolivia, dan Selandia Baru.cnn