VOI NEWS Parlemen Turki memberikan izin kepada pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan mengerahkan pasukan penjaga perdamaian ke Azerbaijan untuk memantau kesepakatan gencatan senjata antara Azerbaijan dan Armenia yang bertujuan mengakhiri konflik di wilayah tersebut.Para legislator memberikan suara mendukung mandat satu tahun yang memungkinkan pemerintah mengirim pasukan ke Azerbaijan, untuk mengamati kemungkinan pelanggaran gencatan senjata dari pusat pemantauan bersama Turki-Rusia.
Gencatan senjata itu mengakhiri pertempuran sengit selama enam minggu antara Azerbaijan dan Armenia atas wilayah Nagorno-Karabakh.Seperti dikutip dari France 24, Rabu (18/11/2020), Pemerintah Erdogan akan menentukan jumlah pasukan yang akan dikirim dan belum jelas berapa banyak pasukan yang akan dikirim.rri