Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur dan Wilayah terus berupaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan infrastruktur dalam rangka pengembangan infrastruktur wilayah dengan memanfaatkan berbagai data dan informasi, khususnya data dan informasi geologi.Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur dan Wilayah Hadi Sucahyono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu mengatakan, dalam mewujudkan infrastruktur tangguh bencana sejak penyusunan perencanaan dibutuhkan berbagai kajian mendalam, termasuk analisa daya dukung lingkungan, yang salah satunya bersumber dari data dan informasi geologi.
Hadi mengakui, keahlian geologi khususnya Geologi Teknik diharapkan memberikan gambaran kondisi permukaan dan bawah permukaan, yaitu melalui penyajian data dan informasi morfologi dan kemiringan lereng, jenis batuan, daya dukung tanah, jarak terhadap sesar.Termasuk, kegempaan, mikrozonasi, potensi likuifaksi, potensi longsor, potensi tsunami, potensi banjir, sumberdaya air tanah, serta jarak dari aliran sungai.antara