Indonesia dinilai perlu meningkatkan daya tarik fiskal (fiscal attractiveness) untuk kembali menggairahkan industri hulu migas demi pencapaian target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada 2030.Direktur Penelitian Asia Pasifik Wood Mackenzie Andrew Harwood dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan perlu upaya lebih agar Indonesia dapat lebih kompetitif.
Ia menilai Pemerintah Indonesia memang telah memberikan sejumlah terobosan seperti fleksibilitas skema kontrak.Pemberian insentif diharapkan tidak berhenti sampai di situ saja.Pasalnya, negara-negara lain terus melakukan pengembangan perbaikan iklim investasi.antara