Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tb. Haeru Rahayu mengatakan, akan terus menjadikan pemberantasan penangkapan ikan dengan cara-cara merusak sebagai salah satu prioritas.Tb Haeru Rahayu di Jakarta, Senin menegaskan, di bawah komando Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pihaknya mengusung pembangunan ekonomi kelautan berkelanjutan, jadi tidak ada tempat bagi penangkapan ikan dengan cara-cara merusak dan illegal fishing.
Menurut dia, hal tersebut juga sejalan dengan kebijakan KKP di era kepemimpinan Menteri Edhy Prabowo yang ingin membangun ekonomi kelautan berkelanjutan.Dikatakannya, penangkapan dengan cara yang merusak memiliki dampak negatif, bukan hanya terhadap sumber daya ikan dan lingkungannya, tetapi juga dampak sosial yang besar.antara