Presiden Joko Widodo mengaku akan terus memberikan "warning" (peringatan) keras kepada para menteri dan kepala daerah bila ada kenaikan angka positif COVID-19 agar hal tersebut tidak berlanjut. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Selasa. Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut pada sidang kabinet paripurna yang dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan para menteri kabinet Indonesia Maju yang digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Warning yang dimaksud Presiden Jokowi merujuk pada pernyataannya dalam rapat kabinet terbatas pada Senin (30/11) yang memperingatkan 2 provinsi yang mengalami peningkatan drastis kasus positif COVID-19 yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Presiden menegaskan bahwa peringatan itu harus segera ditindaklanjuti dengan perbaikan.Menurut Presiden, penanganan COVID-19 yang sudah berjalan sekitar 9 bulan menunjukkan perbaikan.ANTARA