Industri makanan dan minuman menyatakan kesiapan dan dukungannya mengimplementasikan sistem Revolusi Industri 4.0. Seperti dikutip Antara, Ketua Gabungan Pengusaha Industri Makanan dan Minuman, Adhi S. Lukman, di Jakarta, Rabu (4/4) mengatakan, pihaknya sangat mendukung, karena industri 4.0 ini juga mendorong pertumbuhan industri kecil Adhi Lukman memperkirakan, 70 persen industri makanan dan minuman skala besar saat ini mengimplementasikan sistem Industri 3.0, yakni 20 persennya menuju Revolusi Industri 4.0.
Menurutnya, tantangan untuk mengimplementasikan Revolusi Industri 4.0, bukan lagi pada skala kapasitas produksinya, namun kemampuan untuk menciptakan produk sesuai pesanan dalam skala kecil hingga sedang dengan biaya rendah. Ia menambahkan, Industri makanan dan minuman menjadi salah satu sektor untuk penerapan awal Revolusi Industri 4.0 yang menempatkan Indonesia berfokus pada lima sektor manufaktur, di antaranya industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian serta industri kimia. antara