(Voinews.id) Amerika Serikat mencatat lebih dari 3.000 kematian akibat infeksi virus Corona (COVID-19) dalam 24 jam.Angka ini menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins.Angka ini merupakan jumlah korban harian tertinggi sejak April.
Dilansir dari AFP, Kamis (10/12/2020) otoritas Amerika memperingatkan lonjakan kematian akan datang setelah jutaan orang melakukan perjalanan di seluruh negeri untuk liburan Thanksgiving bulan lalu, mengabaikan imbauan untuk tinggal di rumah guna memperlambat penyebaran virus.Pada Rabu (9/12) pukul 20:30 waktu setempat, negara itu telah mencatat total 289.188 kematian akibat Corona, naik 3 ribu 71 kematian dalam waktu 24 jam.Detik