(Voinews.id) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) telah mencapai 440 triliun rupiah atau 63,3 persen dari total pagu (anggaran yang ditetepkan melalui APBN) sebesar 695,2 triliun rupiah per 2 Desember 2020.Sri Mulyani dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat menyatakan melalui anggaran PEN sebesar 695,2 triliun rupiah tersebut pemerintah berkomitmen membuat langkah-langkah dalam rangka mengurangi risiko terburuk COVID-19 yang berdampak bagi masyarakat dan ekonomi.
Ia menyebutkan anggaran PEN berfokus pada enam bidang meliputi kesehatan, perlindungan sosial, sektoral Kementerian /Lembaga dan Pemerintah Daerah, Usaha Mikro Kecil Menengah, pembiayaan korporasi, dan insentif usaha.Sri Mulyani menambahkan, melalui berbagai program PEN tersebut diharapkan mampu mendorong pemulihan ekonomi.Antara