Friday, 11 December 2020 00:00

Peringatan Hari HAM Sedunia : Recover Better - Stand Up for Human Rights

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Antaranews Antaranews

Tahun ini peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia  ke  71 pada 10 Desember akan menjadi catatan sepanjang masa karena di tahun ini ada sesuatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu pandemi COVID-19.   

Tahun ini, tema Hari HAM Sedunia terkait dengan pandemi Covid-19 dan berfokus pada kebutuhan untuk membangun kembali dengan lebih baik dengan memastikan hak asasi manusia adalah inti dari upaya pemulihan. 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berupaya mencapai tujuan global bersama dengan menciptakan peluang yang sama untuk semua, mengatasi kegagalan yang diekspos dan dieksploitasi oleh Covid-19, dan menerapkan standar hak asasi manusia untuk mengatasi ketidaksetaraan, pengucilan, dan diskriminasi yang mengakar, sistematis, dan antargenerasi. 

Tanggal 10 Desember adalah kesempatan untuk menegaskan kembali pentingnya hak asasi manusia dalam membangun kembali dunia yang kita inginkan, kebutuhan akan solidaritas global, serta keterkaitan kita dan kemanusiaan bersama. 

Di awal masa penyebaran Covid 19  Sekjen PBB Antoni Guetteress sempat menyebutkan bahwa pandemik ini cenderung membuat orang tidak memperdulikan HAM.  Karena Covid, pintu-pintu Perbatasan ditutup, hak melintas dibatasi, suaka dihentikan pemberiannya.  Tentu agar Covid bisa segera diatasi. Di beberapa aspek, betapa antisipasi sebaran Covid 19 dirasakan membuat penegakkan HAM dinomerkesekiankan.  

Peringatan Hari HAM tanggal 10 Desember yang mengangkat tema Recover Better, Stand Up for Human Rights atau Pulih Lebih Baik, Perjuangkan Hak Asasi Manusia menunjukkan harapan bahwa ketika proses penemuan dan penuntasan vaksin COVID-19 ini sudah semakin menuju titik terang, maka diharapkan  penegakkan HAM juga  akan semakin baik, mampu berkembang lagi lebih baik dan memastikan HAM terpenuhi selama pandemi sebagai bagian dari upaya pemulihan. 

Misalnya saja diperlukan untuk menciptakan standar hak asasi manusia dalam mengatasi ketidaksetaraan, pengucilan, dan diskriminasi yang terjadi selama Covid-19. Setiap orang sedunia memiliki peluang yang sama untuk memperoleh hak ini. Misalnya saja dengan mengakhiri segala bentuk diskriminasi dalam prosesi penanganan covid,  Perlu adanya dorongan dan kontrak sosial untuk memajukan serta melindungi hak ekonomi, sosial, dan budaya dalam “kebiasaan hidup baru" (new normal) serta langkah lainnya. 

Apa yang diputuskan menjadi fokus dan tema besar Peringatan hari HAM Internasional sungguh merupakan catatan dan refleksi tiap negara selama perjalanan mengawal pandemi. Saatnya setiap negara menyentuh nurani mengoreksi langkah penanganan covid selama ini, untuk penegakan HAM yang lebih baik.  

Read 664 times Last modified on Monday, 14 December 2020 16:43