Monday, 04 January 2021 00:00

Larangan Warga Asing Masuk Indonesia

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Antaranews Antaranews

Dalam rapat Kabinet Terbatas tanggal 28 Desember lalu, pemerintah Indonesia memutuskan untuk melarang warga negara asing masuk  ke Indonesia mulai tanggal 1-14 januari 2021. Pengecualian diberikan  bagi pejabat setingkat menteri ke atas, pemegang visa diplomatic dan beberapa pemegang izin lainnya  dengan  tetap menerapkan  protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.

Munculnya varian mutasi baru virus corona yang diberi nama VUI-202012/01 dan  memiliki daya tular yang sangat cepat,  menjadi alasan pemerintah untuk memberlalukan kebijakan larangan tersebut.

Virus yang awalnya diidentifikasi di Inggris bagian tenggara itu menyebar dengan lebih cepat dibanding virus corona SARS-CoV-2. Varian baru Covid-19 ini juga telah ditemukan di beberapa negara lainnya.  

Kondisi ini pastinya kembali memukul sektor pariwisata. Meskipun selama pandemik kunjungan wisatawan asing memang menurun tajam. Bahkan di beberapa wilayah tidak ada yang berkunjung. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, saat ini pemerintah fokus pada kunjungan wisatawan domestik khususnya di sektor ekonomi kreatif Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Langkah ini paling tidak membuat dunia pariwisata bisa sedikit bernafas kembali. Pembenahan UMKM yang dilaksanakan mulai dari sekarang tentu akan menjadi potensi besar saat pariwisata dibuka secara utuh.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali, Putu Winastra bahkan menyebut pengetatan masuknya warga negara asing ke Indonesia selama 14 hari akan ada efeknya secara positif terhadap masyarakat Bali. Hingga kini penerbangan internasional ke Bali memang belum dibuka. Larangan tersebut akan menjadi kesempatan untuk mensterilkan Pulau Dewata dari penularan Covid-19.

Kebijakan pemerintah melarang masuk warga negara asing selama 14 hari  memang sudah tepat dalam mengantisipasi dan meminimalisasi penularan varian baru Covid-19 yang saat ini sudah terjadi di beberapa negara Eropa dan Afrika.

Read 741 times Last modified on Monday, 04 January 2021 09:00