Pendiri Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia, Dino Patti Djalal, mendorong pihak-pihak bertikai di Semenanjung Korea mengadopsi cara penyelesaian konflik di Aceh dan Timor Timur atau Timor Leste. Saat bertemu Wakil Presiden Korea Utara Kim Yong Dae dan jajaran pejabat di Pyongyang pada 3 sampai 7 April lalu, ia menyampaikan beberapa hal tentang penyelesaian konflik itu. Hal itu dikatakan Dino Patti Djalal kepada Antara di Beijing, Tiongkok, Minggu (8/4). Menurutnya, walaupun situasi berbeda, namun ada empat faktor terpenting yang efektif mengatasi konflik, yaitu kompromi, membangun rasa saling percaya, sabar, dan gigih. Dino Patti Djalal mengatakan, konflik di ujung tenggara dan barat laut wilayah Negara Kesatuan RI itu berlangsung dalam waktu yang relatif lama, sehingga kesabaran dan kegigihan mutlak diperlukan.
Pertunjukan Musik Etnik Tradisional Gorontalo Di Jepang
Pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menampilkan pertunjukan musik etnik tradisional Gorontalo pada acara Matsuyama Spring Festival di Jepang, Minggu (8/4). Melalui rilis yang diterima Antara di Gorontalo, alat musik yang ditampilkan adalah Polopalo, Bonggo, Towohu hingga rebana marwasi. Bupati Bone Bolango yang mendampingi para pelajar mengatakan, penampilan musik Gorontalo mampu memukau masyarakat Jepang dan penonton lainnya. Alat musik yang dimainkan siswa siswi itu tidak hanya mengiringi lagu daerah Gorontalo. Namun beberapa lagu asal Jepang, seperti Anata Kokoromoto juga dikolaborasikan dengan lantunan alat musik tersebut.
Korea Utara Promosikan Asian Games 2018
Korea Utara memastikan ikut mempromosikan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Indonesia pada tanggal 18 Agutus sampai 2 September mendatang, dengan menggelar lomba lari gembira atau fun run di Pyongyang, pada 1 Mei mendatang. Dewan Olimpiade Asia melalui laman resminya yang dipantau dari Jakarta, Senin (9/4) menyebutkan, pihaknya telah mendapat konfirmasi dari Komite Olimpiade Korea Utara yang memastikan partisipasinya dalam rangkaian kegiatan fun run untuk mempromosikan pesta olahraga antarbangsa Asia di Jakarta dan Palembang tersebut. Bagi Dewan Olimpiade Asia, partisipasi Korea Utara tersebut merupakan kehormatan, di saat Komite Olimpiade Internasional juga sedang menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Korea Utara dan pimpinan olahraga negara itu. Sebelumnya, fun run menuju Asian Games 2018 juga telah digelar di sejumlah kota di Asia yang diikuti oleh ribuan peserta. Setelah di Punaka, Bhutan, pada 7 April lalu, selanjutnya kegiatan lari massal ini digelar di Kathmandu, Nepal pada 10 April, Muscat, Oman pada 15 April, Almaty, Kazhakhstan pada 22 April, Dushanbe, Tajikistan pada 25 April, Pyongyang, Korea Utara pada 1 Mei, di Bishkek, Kyrgyszstan, Yilan County, Taiwan, dan Phnom Penh, Kamboja pada 7 Mei, Ulanbator, Mongolia pada 13 Mei, dan Hangzhou, Tiongkok pada 20 Mei.