(voinews.id)Inggris telah membantu mengumpulkan dana sebesar 1 miliar dolar Amerika untuk vaksin virus Corona dalam skema COVAX Advance Market Commitment (AMC) melalui penyesuaian pendanaan dari donor lain, yang dikombinasikan dengan 548 juta poundsterling bantuan Inggris yang telah dijanjikan. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu mendistribusikan satu miliar dosis vaksin virus corona ke 92 negara berkembang pada tahun ini, termasuk Indonesia. Demikian keterangan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins yang diterima Voice of Indonesia pada Senin. Owens mengatakan, Inggris telah mengumumkan bantuan tersebut pada peringatan hari jadi Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-75 di London pada 10 Januari lalu. Owens menambahkan, ia bangga Inggris telah berhasil mengumpulkan dana tersebut.
“Saya bangga Inggris telah berhasil mengumpulkan 1 miliar dolar (Amerika-red) untuk membantu Indonesia dan negara lain di seluruh dunia mendapatkan vaksin COVID-19. Ini adalah jumlah yang sangat besar, yang menunjukkan skala tantangan di depan kita, dan kesediaan Inggris untuk membantu Indonesia dan negara lain. Indonesia dan Inggris memiliki komitmen yang kuat untuk komunitas yang beragam dan toleran, serta untuk menemukan solusi multilateral untuk masalah bersama kita termasuk isu perubahan iklim, perdamaian dan keamanan internasional dan kesehatan global.”
Duta besar Jenkins menambahkan, investasi penting ini diharapkan akan membantu menghentikan penyebaran penyakit dan mencegah datangnya gelombang berikutnya di masa depan, membantu upaya membangun kembali kondisi global pasca virus Corona ke arah yang lebih baik. Inggris menggunakan anggaran bantuan, keahlian ilmiah, dan kekuatan diplomatik untuk memperkuat kondisi kesehatan global. (voi/nuke/edit r)